Lambang Kota Palopo yang dikenal sekarang ini, yang tersusun dari paduan beberapa gambar serta warna tentunya memiliki arti maupun makna tersendiri. Palopo dengan motto IDAMAN; Indah, Damai dan Nyaman bertransformasi dari Kabupaten Luwu menjadi Kota pada tahun 2002 silam masih menyimpan banyak kisah maupun sejarah terpendam.
Meski usianya terbilang masih ABG dan memerlukan dukungan berbagai pihak agar kedepannya menjadi Kota yang dapat disejajarkan dengan Kota-Kota lain di Nusantara. Olehnya itu, diharapkan wija-wijanya mampu menelurkan lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang membanggakan demi kemajuan Kota Idaman ini.
Berbicara mengenai lambang, apalagi bila menyinggung siapa sebenarnya orang dibalik Kreatif Desainer logo Kota Palopo, pastinya tak terlepas dari lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota.
Saat itu pada tahun 2002, di sudut jalan Batara yang berhadapan langsung dengan jalan Tandipau atau daerah kelurahan Boting, tepatnya di rumah keluarga Andi Sulthani yang teras tiang-tiang rumahnya didesain dengan lilitan ular, kali pertama melihat desain logo Kota Palopo yang menjadi simbol Kota sekarang ini.
Kamar dengan ukuran kira-kira 4 x 5 meter yang berada di lantai dua, bertebaran koleksi-koleksi seni hasil karya si empunya ruangan. Bukan hanya itu, ranjangnya saja terukir sedemikian rupa menandakan bahwa sang pemilik memang adalah seorang seniman. Kebetulan saat berkunjung bersama teman, beliau ini baru beberapa hari tiba dari Yogya.
Sebagaimana ciri khas seorang seniman, ia berambut gondrong. Sketsa gambar yang semula tergeletak di lantai kamar diambilnya. Beliau kemudian menuturkan bahwa seksa inilah nantinya menjadi cikal bakal lambang Kota Palopo yang masih dalam bentuk lukisan pensil.
Dan dari informasi beliau pulalah, ternyata ada lomba desain untuk lambang Kota selain daripada rencana penyelenggaraan festival musik yang kala itu memang lagi menjadi trend Remaja-Pemuda Palopo.
Setelah beberapa tahun sejak Palopo menjadi Kota, sketsa yang kali pertama dilihat itu betul-betul dijadikan sebagai ikon Kota. Sayangnya hingga tulisan ini dibuat, nama beliau belum bisa diingat. Mungkin di antara Anda yang membaca dan mengenal sosok seniman ini dapat menginformasikannya melalui kolom komentar di bawah.
Demikian sedikit informasi Tempat Pertama Melihat Sketsa Logo Palopo Sebelum Menjadi Kota, semoga bisa menjadi acuan untuk mengumpulkan jejak-jejak sejarah lahirnya Kota Palopo. Sekian